Jumat 22 Nov 2013 10:17 WIB

DIY Hidupkan Kembali Sistem Surjan

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Didi Purwadi
Sistem budidaya Surjan
Foto: www.balittra.blogspot.com
Sistem budidaya Surjan

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Dinas Pertanian DIY akan menghidupkan dan mengembangkan kembali budidaya tanaman di Kabupaten Kulon Progo dengan sistem surjan.

''Pengembangan sistem surjan menggunakan Danais (Dana Keistimewaan) yang sudah turun di akhir bulan November ini,'' kata Kepala Dinas Pertanian DIY, Sasongko, pada Republika Online, Jum'at (22/11).

''Sistem surjan ini merupakan kearifan budaya lokal di Kabupaten Kulonprogo. Dalam sistem surjan ini, tanah yang akan ditanami dibuat gundhukan (seperti bukit) sehingga bisa dilakukan penanaman campuran,'' kata Sasongko.

''Bagian bukit (atas) ditanami sayur-sayuran dan di bagian bawah (lembah) yang biasanya tergenang  air ditanami padi,'' jelas dia.

Sebetulnya model surjan ini sudah sejak dulu dikembangkan oleh masyarakat di Kulonprogo, tetapi sekarang kurang mendapatkan perhatian.

Oleh karena itu, pemerintah ingin mengembangkan sistem surjan kembali dengan melakukan perbaikan dari sistem yang sudah ada dan tanaman dengan kualitas yang lebih baik.

Sayuran yang akan ditanam dengan sistem surjan adalah cabe dan bawang merah, sedangkan padinya dengan bibit yang sudah ada atau bibit yang tahan dengan genangan air yakni impara.

''Kami akan memperbaiki sistem pengaturan dan pembuangan air serta mengusahakan bibit yang lebih baik. Sehingga dapat meningkatkan produksi dan pendapatan petani,'' ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement