REPUBLIKA.CO.ID, LENTENG AGUNG -- Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dijadwalkan bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri siang ini, Kamis (21/11). Pertemuan berlangsung di Kantor Pusat PDIP di Lenteng Agung Jakarta Selatan.
Berdasarkan undangan, pembicaraan kedua ketua partai tersebut akan membahas beberapa masalah terkini bangsa. Seperti soal penyadapan yang dilakukan intelijen Australia terhadap Presiden SBY dan sejumlah pejabat lain pada 2009.
Demikian juga strategi politik jelang pemilu 2014. Masalah DPT dan MoU yang dibuat oleh KPU dengan Lembaga Sandi Negara juga kemungkinan akan jadi pembahasan kedua partai. Namun belum diketahui, apakah pertemuan tersebut juga akan menjurus pada koalisi partai.
Sekjen Partai NasDem Patrice Rio Capella mengatakan, kedua tokoh itu memang sudah akrab. Sehingga, tidak tertutup kemungkinan untuk menjalin koalisi dengan PDIP.
"Pak Surya dan Ibu Megawati memiliki hubungan yang sangat dekat. Kalau pun nanti kedua partai berkoalisi, masing-masing sudah saling memahami," ujar Patrice beberapa waktu lalu.
Pertemuan kedua tokoh partai tersebut baru diawali dengan senda gurau seputar koalisi. "Yang menarik itu, kalau Nasdem berkoalisi dengan Golkar," celetuk Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo saat menyambut Surya Paloh.
"Bukan menarik, aneh itu," balas Surya paloh.
Jika PDIP akan mengusung Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden, bukan tak mungkin akan menarik hati Nasdem untuk berkoalisi. Hal itu melihat pasangan cawapres yang akan dipasangkan dengan Jokowi masih kosong.
Posisi PDIP yang saat ini sebagai oposisi juga memungkinkannya lebih terbuka dengan partai baru seperti Nasdem. Hal ini juga merupakan peluang bagi Nasdem untuk lebih dekat dengan PDIP. Apalagi keduanya sama-sama partai nasionalis.