REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Polda Metro Jaya memastikan dua tersangka penculikan warga negara asing Zhon Zong Sun (38) berinisial AB dan S adalah bukan anggota TNI.

"Hasil penelusuran, Andi Budiman (AB) dan Suparno (S) bukan anggota TNI," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta Kamis (21/11).

Rikwanto mengatakan penyidik kepolisian mendatangkan POM TNI guna memeriksa dua tersangka penculikan itu, namun AB dan S terbukti tidak tercatat sebagai anggota TNI.

Rikwanto menyatakan tersangka AB dan S mengaku sebagai anggota TNI, guna melakukan aksi penculikan terhadap orang asing tersebut.

Rikwanto mengungkapkan awalnya AB mengaku berpangkat Kapten Infanteri (TNI AD) dari Kesatuan Mabes TNI dan S sebagai anggota Yonserna Trikora.

Berdasarkan penelusuran, AB berprofesi sebagai pegawai servis kamera tersembunyi di daerah Cengkareng, sedangkan S tidak memiliki pekerjaan tetap.

Sebelumnya, petugas Polres Metro Jakarta Barat membekuk lima orang pelaku penculikan Zhon Zong Sun di daerah Teluknaga, Kabupaten Tangerang Banten Selasa (19/11) dan Rabu (20/11).

Kelima tersangka yakni AB, S, M Pendi menderita luka tembak, sedangkan petugas keamanan Budiman Ramdhani dan Rohani tidak melakukan perlawanan.

Selain menangkap pelaku, polisi menemukan identitas para tersangka dan menyita barang bukti berupa dua pucuk senjata api, uang tunai Rp 21 juta, Kartu Tanda Anggota TNI palsu, sangkur, tali, alat komunikasi dan borgol.

Ikuti Whatsapp Channel Republika