Kamis 21 Nov 2013 06:41 WIB

Disorot Media Saat Penggerebekan, Belasan TKW Pun Bergaya

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: A.Syalaby Ichsan
Tenaga Kerja Wanita. (Ilustrasi)
Foto: Yudi Mahatma/Antara
Tenaga Kerja Wanita. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas kepolisian bersama Badan Nasional Perlindungan dan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menggerebek sebuah rumah di Jl. Asem Baris, Tebet, Jakarta Selatan.

Tim gabungan yang dipimpin oleh Brigjen Bambang Purwanto tersebut berhasil menyelamatkan 41 TKI yang diduga menjadi korban perdagangan manusia. 

Pantauan RoL, Rabu (20/11), di lokasi kejadian, para tenaga kerja wanita yang awalnya ketakutan, tampak berubah sumringah. Mereka yang notabene berasal dari perkampungan tak paham dengan kedatangan tim dari BNP2TKI.

Beberapa calon TKW yang Republika wawancara justru terlihat senang saat awak media menyoroti wajah mereka. Sebagian dari mereka dengan polosnya bahkan bergaya.

Usai mengevakuasi para TKW ke tempat yang aman, polisi pun menangkap tujuh orang tersangka, salah satu diantaranya adalah AH yang menjadi pimpinan kasus perdagangan manusia tersebut. 

"Mereka ditampung di sini sudah sekitar sebulan bahkan ada yang dua bulan. Koordinasi dengan polisi kami amankan," ujar Jumhur di lokasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement