Kamis 21 Nov 2013 05:54 WIB

Hujan di Jakarta Akan Dimodifikasi, Seperti Apa?

Hujan Deras, Ilustrai
Foto: Antara
Hujan Deras, Ilustrai

REPUBLIKA.CO.ID, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memastikan, rekayasa cuaca atau modifikasi hujan akan dilakukan mulai Desember mendatang. Adapun puncak hujan di Jakarta diperkirakan berlangsung mulai pertengahan Desember hingga Januari.

Kepala BPBD DKI Jakarta, Bambang Musyawardana mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulanggan Bencana (BNPB) serta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk modifikasi cuaca. "BNPB akan diupayakan mulai Desember. Tapi itu kewenangan BNPB," ujar Bambang, di Balaikota DKI Jakarta, seperti dilansir situs beritajakarta.

Dikatakan Bambang, saat ini, curah hujan di Jakarta masih dalam keadaan normal atau dalam status siaga 4. Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diperkirakan curah hujan akan meningkat pada pertengahan Desember mendatang. Itu pun terjadi di daerah hulu seperti Puncak, Bogor.  "Laporan dari BMKG mulai pertengahan Desember mulai ada peningkatan. Tapi untuk Jakarta masih aman," katanya.

Untuk itu, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan daerah hulu jika terjadi curah hujan yang tinggi. Artinya jika tinggi muka air (TMA) di hulu sudah meningkat akan langsung diinformasikan ke Jakarta. Hal ini dilakukan agar ada persiapan terhadap daerah-daerah yang dilintasi oleh aliran sungai. "Meski begitu, kita berharap agar tidak ada banjir seperti awal tahun 2013. Tapi sekarang aktifnya masih siaga 4, jadi masih aman," tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement