Rabu 20 Nov 2013 21:00 WIB

Kemensos Fokus Pencegahan Kekerasan pada Anak

Kekerasan anak
Foto: myhealing.wordpress.com
Kekerasan anak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Sosial saat ini tengah fokus pada aspek pencegahan guna mengurangi kasus-kasus kekerasan pada anak, salah satunya melalui sosialisasi hak-hak anak.

"Di samping juga tetap merespon kekerasan yang sudah terjadi, kita fokus pada pencegahan," kata Direktur Kesejahteraan Sosial Anak Kementerian Sosial Edi Soeharto di Jakarta, Rabu (20/11).

Hal itu disampaikan Edi pada peluncuran kampanye "Hentikan Kekerasan terhadap Anak" (#ENDVIOLENCE) dalam rangka peringatan Hari Anak Sedunia.

Upaya pencegahan yang dilakukan dengan memperkuat sosialisasi tentang hak anak, bagaimana pola pengasuhan yang baik serta dukungan keluarga.

"Termasuk kita memperkuat pengetahuan anak tentang kekerasan-kekerasan yang bisa saja menimpa mereka," katanya.

Di samping itu, Kemensos juga menyosialisasikan standar nasional pengasuhan anak, bagaimana yang terbaik untuk mengasuh anak.

"Kita juga mendorong panti-panti sosial meningkatkan peranannya, dimana selama ini panti asuhan tetap menerima anak dalam panti tapi bagi anak yang masih ada keluarga juga dijangkau keluarganya untuk memperkuat," tambah Edi.

Kemensos selama ini lebih menekankan pola pengasuhan anak dalam keluarga karena bagaimanapun keluarga tempat terbaik untuk mendidik anak.

Peran keluarga, terutama orang tua sangat penting untuk mengasuh anak. Untuk itu keluarga juga harus diperkuat pengetahuan mengenai pengasuhan yang baik.

Beberapa kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi akhir-akhir ini bahkan melibatkan keluarga atau orang terdekat mereka sebagai pelaku.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement