REPUBLIKA.CO.ID, NEGARA -- Anak buah kapal menemukan puluhan butir peluru aktif di dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, sebagai tempat persandaran kapal barang.
"Kami belum mengetahui, dari mana dan siapa pemilik peluru tersebut. Kami masih melakukan penyelidikan," kata Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Laut Gilimanuk, Komisaris Wirya Sucita, Rabu.
Dari pengamatannya, peluru tersebut diduga untuk senjata laras panjang kaliber 8,6 mm yang saat ditemukan beberapa di antaranya masih terikat dengan rantainya.
"Saat kami hitung, termasuk yang tercecer, ada 78 butir peluru yang kondisinya sudah mulai berkarat," ujarnya.
Untaian peluru ini pertama kali dilihat oleh awak Kapal Tanjung Merah. Peluru itu tersangkut di pintu kapal tersebut dibuka.
Samper, awak Kapal Tanjung Merah memberanikan diri mengambil peluru tersebut dan menyerahkan ke Polsek Kawasan Laut Gilimanuk.
Lokasi itu kini dipasangi garis polisi, sedangkan puluhan peluru tersebut dikirim ke Mako Brimob Gilimanuk.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
