REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana berharap, 11 peserta konvensi konsisten bertarung melalui ajang pencapresan yang digalang partainya.

Ini mengomentari pernyataan anggota Dewan Pakar Partai Hanura Indro Tjahjono melirik Dino Patti Djalal untuk mendampingi Wiranto dalam pilpres 2014. 

"Kalau sudah jadi capresnya Demokrat, baik satu mau pun seluruhnya, tidak boleh begitu. Kalau mau jadi presiden, kan harus orang yang konsisten," Rabu (20/11).

Sutan menilai keinginan Indro sulit terealisasi. Sebab Hanura sudah mengusung Hary Tanoesoedibjo sebagai cawapres. "Saya kira tidak  mungkin karena Hanura sudah deklarasi dan Hary Tanoe jadi cawapres, untuk apa Dino dipanggil ke sana?" katanya.

Sebelumnya, anggota Dewan Pakar Partai Hanura Indro Tjahjono meminta posisi Hary Tanoe sebagai cawapres mendampingi Wiranto dievaluasi. Alih-alih, ia malah menyarankan agar Wiranto menggandeng Dino yang dianggap lebih mumpuni. Apalagi, pengusungan pasangan itu dianggap terlalu awal dan tidak bisa melihat dinamika politik yang berkembang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika