REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Junaedi, petugas Damkar Kota Tangerang, Banten, kesetrum saat melakukan pemadaman kebakaran di Pasar Sipon Cipondoh.
"Ada satu petugas yang kesetrum saat proses pemadaman kebakaran di pasar Sipon," kata Komandon Pleton Damkar Kota Tangerang, Ahmad Yani di Tangerang, Rabu (20/11).
Ahmad mengatakan korban kesetrum telah dievakuasi ke RS Ar-Rahma di Jalan KS Tubun Tangerang untuk mendapatkan perawatan. Saat diketahui adanya petugas yang kesetrum, sempat membuat panik di lokasi kejadian namun dapat segera diatasi.
Ratusan kios dan lapak di pasar Sipon pun berhasil dipadamkan oleh petugas dalam kurun waktu dua jam pasca terjadinya kebakaran. Kebakaran pasar Sipon diduga akibat konseleting listrik dari salah satu kios pedagang. Kebakaran terjadi pada hari Selasa (19/11) jam 20.00 WIB.
Untuk memadamkan api tersebut, Damkar Kota Tangerang mengerahkan sebanyak 12 unit armada pemadam kebakaran. "Api dapat dipadamkan dalam waktu dua jam," ujar Ahmad.
Neni, warga Sipon Cipondoh menuturkan bila api terlihat langsung membesar dan merembet ke kios yang lainnya. Sehingga, jumlah kios yang terbakar begitu banyak. "Katanya korsleting listrik dari salah satu kios," katanya.
Wahyu Ramadhan, warga Kp. Dongkal menambahkan saat kebakaran terjadi sempat terdengar ledakan yang begitu keras. Warga dan petugas yang sedang melakukan pemadaman pun sempat terhenti sejenak. Namun, belum diketahui asal dari ledakan itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
