Selasa 19 Nov 2013 21:52 WIB

Kapolres: Pascabentrok TNI-Brimob Suasana Karawang Kondusif

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: stjosephpost.com
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,KARAWANG--Kapolres Kabupaten Karawang AKBP Tubagus Ade Hidayat menyatakan daerahnya kondusif pascabentrokan antara personel TNI dari Yonif Linud 305/Tengkorak Telukjambe dan anggota Brimob Den B Cikole Polda Jabar, Selasa.

"Setelah kejadian bentrok itu, situasi sudah aman dan kondusif. Masing-masing pihak yang terlibat sudah mampu menahan diri," katanya, di Karawang.

Ia berharap ke depan tidak akan terjadi bentrok aparat TNI dengan Polri. Apalagi dipicu faktor kesalahpahaman. Peristiwa bentrokan itu telah mengakibatkan kerugian dengan adanya perusakan Pos Polisi dan mobil dinas Polri.

"Kenapa bentrokan itu sampai terjadi? Nanti akan dilakukan penelitian lebih lanjut. Tetapi yang paling utama adalah situasinya dapat dikendalikan dengan cepat," katanya.

Kapolda Jabar Irjen Pol Suhardi Alius saat berkunjung Karawang juga menyatakan daerah Karawang sudah aman dan kondusif setelah terjadi bentrok personel TNI dari 305 dengan anggota Brimob.

"Situasi sudah kondusif dan pelayanan di Polres sudah berjalan seperti biasa," katanya.

Ia mengaku akan memproses anggota Brimob yang diduga memicu bentrok antara anggota TNI dan Brimob saat bertugas mengamankan unjuk rasa buruh di Karawang.

Demikian juga dikatakan Pangdam III Siliwangi Mayjend Dedi Kusnadi saat menjenguk anggota polisi yang luka-luka. Menurutnya, situasi Karawang sudah kondusif dan dipastikan tidak akan terjadi peristiwa bentrok susulan.

Ia mengaku akan memproses lebih lanjut anggota TNI yang terlibat dalam peristiwa bentrokan itu. Untuk sementara, ada 15 anggota TNI dari Yonif Linud 305/Tengkorak yang terlibat bentrok dengan Polri sampai merusak Pos Polisi dan sejumlah kendaraan dinas Polres Karawang.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement