Selasa 19 Nov 2013 17:00 WIB

Satpol PP Tertibkan PSK, Perketat Penyebaran HIV&AIDS;

Peduli HIV/AIDS
Foto: Antara
Peduli HIV/AIDS

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, terus memperketat penyebaran virus HIV&AIDS di daerah tersebut yang penderitanya mulai terdeteksi cukup banyak.

"Sesuai instruksi Bupati Muba kepada Satpol PP diminta meningkatkan operasi penertiban pekerja seks komersial bersama Komisi Penanggulangan Aids (KPA) daerah yang baru beberapa hari terakhir dibentuk," kata Kabag Humas Setda Musi Banyuasin, Dicky Meiriando, Selasa.

Operasi penertiban bersama antara anggota Satpol PP dan KPA Daerah Muba diharapkan bisa mendeteksi pekerja seks komersial (PSK) terinveksi virus HIV&AIDS sehingga tidak menyebar luas.

Para PSK yang terjaring penertiban akan dilakukan pemeriksaan kesehatannya untuk mendeteksi kemungkinan mengidap virus HIV&AIDS. Sehingga jika diketahui terjangkit virus tersebut, yang bersangkutan diisolasi sehingga tidak terus menularkan penyakit mengerikan itu.

''Penertiban PSK perlu diintensifkan karena dalam setahun terakhir ditemukan delapan warga Muba terjangkit penyakit HIV&AIDS,'' katanya.

Dicky mengatakan penyakit HIV&AIDS salah satu penyebab utamanya ditularkan dari hubungan seks bebas. Sehingga, PSK yang berpotensi menyebarkan virus penyakit itu perlu ditertibkan dan dilakukan pembinaan agar tidak melakukan pekerjaannya yang dapat memperluas penyebaran penyakit itu.

Untuk menertibkan PSK, Bupati Musi Banyuasin Pahri Azhari memerintahkan anggota Satpol PP untuk intensif melakukan razia di kafe-kafe atau tempat yang biasa dijadikan tempat mangkalnya PSK.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement