REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Jalur evakuasi Gunung Merapi yang rusak akan segera di perbaiki. Hal ini disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Yogyakarta, Selasa (19/11).

Menurutnya, BNPB telah menyediakan dana untuk perbaikan jalur evakuasi tersebut. Dana itu pun, kata dia, akan segera dicairkan ke pemerintah daerah untuk perbaikan jalur tersebut. "Dana yang kita anggarkan bisa digunakan untuk pembangunan fisik, perencanaan teknis, hingga pendampingan," ujarnya.

Berdasarkan data tersebut, kata dia, dana yang disiapkan BNPB untuk perbaikan jalur evakuasi Merapi sebesar Rp 41,1 Miliar untuk Pemda DIY dan Rp 37,18 Miliar untuk Kabupaten Sleman serta Rp 47,7 Miliar untuk Kabupaten Klaten.

Dana tersebut sudah disetujui oleh DPR RI dan prosesnya berada di Kementerian Keuangan, sehingga dalam waktu dekat diharapkan dana tersebut bisa langsung dikirim oleh Kantor Perbendaharaan Negara (KPN) ke daerah.

Meski aktivitas Merapi sudah kembali normal, kata Sutopo, namun masih ada ratusan kepala keluarga di Kabupaten Klaten dan Kabupaten Sleman yang berada di wilayah rawan bencana. "Di Sleman ada 656 KK dan  Klaten aada 165 KK," katanya.

Untuk meminimalkan terjadinya korban saat bencana terjadi pihaknya sudah menyiapkan early warning system dan perbaikan jalur evakuasi tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika