REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wasekjen DPP Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, mengatakan bahwa dia menyampaikan kritikan terhadap pemerintahan Jokowi bukan untuk menjatuhkan Gubernur DKI Jakarta itu. Menurutnya, apa yang disampaikannya adalah kritik konstruktif yang membangun.
"Bahasa yang saya gunakan tetap santun, selain kritis. Enggak ada sama sekali men-downgrade Jokowi," kata Ramadhan, Selasa, (19/11).
Kritik itu, kata Ramadhan, juga perlu. Namun agar sehat harus sesuai dengan takarannya. "Masak politisi atau pejabat tidak boleh dikritik. Jokowi manusia biasa, bukan Tuhan. Kalau pun ada yang menilai ada upaya menjatuhkan Jokowi itu hanya prasangka saja," ujar Ramadhan.
Mungkin, lanjutnya, Jokowi lagi tengah digadang-gadang untuk jabatan lebih tinggi lagi. Tapi, dia mempertanyakan, apa yang salah dengan kritik. "Justru kritik itu ujian bagi kematangannya. Kalau tidak boleh dikritik, ya jangan mimpi jadi presiden," ujar Ramadhan.