Senin 18 Nov 2013 21:10 WIB

Empat Turis Cina Jadi Korban Bus Masuk Jurang di Pecatu

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: stjosephpost.com
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR--Empat wisatawan asal Cina yang tewas akibat bus pariwisata yang ditumpanginya terjun ke jurang sedalam 20 meter di kawasan Pecatu, Kabupaten Badung, Bali, Senin sore, telah teridentifikasi.

"Hingga pukul 21.12 Wita dari enam jenazah yang kami terima, empat di antaranya wisatawan asal Cina sudah berhasil kami identifikasi," kata Kepala Instalasi Forensik RSUP Sanglah, Denpasar, dr Dudut Rustiadi.

Ia menyebutkan bahwa keempat wisatawan asal Cina yang tewas dalam kecelakaan maut pada pukul 15.00 Wita itu adalah Ding Guo Zeng (laki-laki berusia 52 tahun), Qin Ping Tao (laki-laki/56), Jin Li Tao (laki-laki/55), dan Bao Serang Liu (laki-laki/55).

Satu jenazah wisatawan asal Cina yang tewas hingga berita ini ditulis masih dalam proses pengiriman dari RS BIMC Kuta ke RSUP Sanglah.

Sementara dua jenazah lain sudah lebih dulu dikenali, yakni Agus Bachtiar Usman (sopir berusia 36 tahun) dan Priscilia Esther Budi Haryono (pemandu wisata berusia 40 tahun).

Dengan demikian, maka korban tewas dalam insiden meluncur mundurnya bus pariwisata nomor polisi DK-9251-A ke dalam jurang di kawasan Pecatu itu berjumlah tujuh orang, lima di antaranya wisatawan asal Cina.

Sebelumnya 15 wisatawan asal Cina itu mengunjungi Pantai Suluban, Pecatu. Peristiwa kecelakaan terjadi saat bus berwarna abu-abu metalik yang ditumpanginya itu hendak melanjutkan perjalanan menuju objek wisata Pura Uluwatu.

Bus yang dikemudikan Agus tidak mampu melewati tanjakan dan secara tiba-tiba mesin mati sehingga meluncur mundur hingga menabrak pembatas jalan sebelum terjun bebas ke jurang sedalam 20 meter.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement