Senin 18 Nov 2013 23:10 WIB

Pemkot Bekasi Janjikan Perbaikan Jalan Rusak

Rep: Irfan Abdurrahmat/ Red: Djibril Muhammad
Perbaikan jalan (ilustrasi)
Foto: www.adinfopuri.blogspot.com
Perbaikan jalan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Menanggapi aksi warga yang melakukan aksi protes akibat infrastruktur jalan yang rusak, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi memberikan apresiasi positif.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan kepada Republika, Senin (18/11), apa yang dilakukan warga cukup memberikan motivasi bagi pemerintah daerah yang kurang tanggap dalam hal ini.

"Hari ini apa yang dilakukan warga sangat bagus, warga masih mau memberikan masukan kepada pemerintah terhadap kondisi infrastruktur jalan yang rusak," katanya menjelaskan.

Ia mengakui, pemerintah melalui, Kepala Daerah, DPRD serta beberapa instansi terkait, terlalu lamban dalam bertindak.

Ia menambahkan, untuk kapasitas jalan, banyak yang mudah rusak. Sebab, badan jalan serta kondisi drainasenya banyak yang buruk. Pun, akibat arus kendaraan yang melintas, tak jarang memiliki berat hingga diatas 20 ton.

"Seharusnya rute bisa dialihkan agar tidak cepat rusak. Saya minta perbaikan jalan dan drainase secepatnya

dilakukan," katanya melanjutkan.

Pihaknya menambahkan, ia sudah sering mengingatkan kepada legislatif dan eksekutif untuk merencanakan sesuatu bagi masyarakat yang nantinya bisa menimbulkan efek yang bermanfaat. Jangan hanya jalan kecil yang diaspal, lanjutnya, sementara jalan utama tidak diperbaiki.

Menurutnya, permasalahan jalan ini harus diprioritaskan. Kondisi infrastruktur yang rusak ini, ia melanjutkan, selain memperburuk kondisi aspek lingkungan, bagi aspek ekonomi pun akan merasakan dampaknya.

Rencananya, dalam Rancangan Angaran Pembangun Daerah (RAPBD) dan Rencana Kerja di 2014 nanti, pemerintah akan mensinergitaskan dan mengutamakan kapasitas ketentuan jalan yang berimplikasi kepada peningkatan ekonomi arus barang harus diutamakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement