REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait ditemukannya bayi dekat kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Banten disekitar Gapura Pintu Timur kantor Wali Kota dan DPRD Kota Tangerang yang diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya.

"Masih dalam proses penyelidikan dengan keterangan sejumlah saksi dan yang menemukan," kata Kapolsek Tangerang, Kompol Sukarna di Tangerang, Senin.

Dikatakannya, polisi telah meminta keterangan sejumlah orang yang berada di lokasi kejadian. Selain itu, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap rekaman Closed Circut Television (CCTV) di lokasi.

Diharapkan dengan adanya hasil pemeriksaan dari CCTV, maka bisa diketahui pelaku pembuangan bayi di dekat Puspemkot Tangerang tersebut. Mengenai motif, Kapolsek menjelaskan jika dugaan sementara yakni bila bayi tersebut dibuang sengaja oleh orang tuanya.

"Keterangan masih kita dalami dari sejumlah orang dan rekaman CCTV. Perkembangan selanjutnya akan dikabari," ujarnya.

Penemuan bayi di Gapura Pintu Timur kantor Wali Kota dan DPRD Kota Tangerang, terjadi pada hari Sabtu (16/11) pukul 14.15 WIB. Bayi yang diperkirakan berusia satu minggu itu ditemukan oleh warga bernama Marisha (19 tahun) saat sedang melintas.

Bayi tersebut ditemukan Marisha dengan keadaan terbungkus kantung plastik berwarna hijau. Selain itu, Marisha juga menemukan sejumlah perlengkapan bayi di dalam plastik tersebut seperti selimut, dot bayi, baju dan susu.

Tak lama usai menemukan bayi tersebut, kemudian petugas kepolisian membawa bayi itu ke RSUD Tangerang untuk mendapatkan perawatan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika