Senin 18 Nov 2013 14:32 WIB

Pesisir Kota Cirebon Dipenuhi Tumpukan Sampah

Rep: Lilis Handayani/ Red: Fernan Rahadi
Tumpukan sampah (ilustrasi)
Foto: thehindu.com
Tumpukan sampah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Sejumlah warga di pesisir Kota Cirebon mengeluhkan banyaknya tumpukan sampah akibat tidak adanya tempat pembuangan sampah (TPS) di wilayah mereka. Kondisi itu membuat mereka prihatin karena sebelumnya Kota Cirebon mendapat Swasti Saba Padapa atau penghargaan kota sehat.

 

‘’Kota sehat harusnya merata, jangan hanya di pusat kota,’’ ujar seorang warga RW 05 Cangkol Tengah, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Suparman, Senin (18/11).

 

Suparman mengatakan, sampah yang menumpuk di pesisir pantai sudah berlangsung lama. Selain akibat ulah masyarakat setempat, ada juga sejumlah orang yang berasal dari luar wilayah Cangkol yang sengaja membuang sampah di lokasi tersebut.

 

Pria yang berprofesi sebagai nelayan itu menjelaskan, kondisi tersebut telah menyebabkan biota laut menjadi rusak. Akibatnya, nelayan sulit mendapat hasil tangkapan dan secara otomatis membuat pendapatan menjadi berkurang.

 

‘’Hasil tangkapan nelayan merosot tajam,’’ keluh Suparman.

 

Suparman menuturkan, sekitar lima tahun yang lalu, dia dan nelayan setempat masih bisa dengan mudah mendapatkan hasil tangkapan berupa udang rebon dan kerang remis di pinggir laut. Hal itu akan semakin mudah saat air di laut dalam keadaan pasang.

 

Namun, saat ini, meski air laut dalam keadaan pasang, nelayan tetap tidak bisa dengan mudah mendapatkan udang rebon dan kerang remis. Mereka harus melaut hingga ke tengah laut untuk bisa mendapatkan hasil tangkapan tersebut.

 

Suparman mengungkapkan, untuk mengatasi masalah tersebut, maka harus ada  sarana TPS di wilayah pesisir. Selain itu, instansi terkait juga mesti melakukan sosialisasi terhadap masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan dengan membuang sampah ke tempatnya.

 

‘’Kalau yang mengingatkan sesama masyarakat, nanti jadi kurang enak. Tapi kalau pemerintah yang mengingatkan, akan bisa memberi pengaruh yang cukup besar,’’ tegas Suparman.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement