Senin 18 Nov 2013 10:51 WIB

Frekuensi Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta Perlu Dievaluasi

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Hazliansyah
Puluhan penumpang Lion Air bersitegang dengan petugas akibat pesawat yang mereka tumpangi tertunda keberangkatannya di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Jumat (29/3) siang.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Puluhan penumpang Lion Air bersitegang dengan petugas akibat pesawat yang mereka tumpangi tertunda keberangkatannya di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Jumat (29/3) siang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi V DPR RI  dari Fraksi PAN, Teguh Juwarno mendukung rencana Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan untuk mengurangi frekuensi terbang di Bandara Soekarno-Hatta. Penerbangan yang padat sering menimbulkan keterlambatan jadwal penerbangan.

"Bandara Soekarno-Hatta sudah sangat padat. Harus dilakukan evaluasi yang menyeluruh terhadap bandara sebab tingkat delay pesawat semakin sering," kata Teguh, Senin (18/11).

Jadwal kedatangan dan keberangkatan pesawat, ujar Teguh, juga perlu ditinjau.

Ini perlu dilakukan agar semua jadwal tak menumpuk pada jam sibuk, baik di pagi maupun siang hari. Penerbangan bisa dialihkan pada  malam hari.

Hal serupa, kata Teguh, juga terjadi di  Bandara Djuanda, Surabaya. Bandara tersebut juga memiliki kepadatan yang sama dengan Bandara Soekarno-Hatta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement