Senin 18 Nov 2013 07:08 WIB

Awas Macet, Ribuan Buruh Bakal Demo Lagi

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Fernan Rahadi
Buruh berunjuk rasa tuntut kenaikan upah.
Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Buruh berunjuk rasa tuntut kenaikan upah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh buruh untuk menolak upah murah terus berlanjut. Hari ini, Senin (18/11), ribuan buruh DKI akan kembali melakukan aksi unjuk rasa untuk menolak hasil Upah Minimum Provinsi (UMP) yang telah ditetapkan pemerintah.

"Hari ini pukul 10.00 WIB buruh kembali melakukan aksi menolak upah murah dan menuntut revisi upah yang layak," ujar Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal.

Dia mengatakan, ribuan buruh akan melakukan aksi di depan gedung DPRD DKI Jakarta, yang berada di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Tak hanya itu, ribuan buruh di daerah lain juga dipastikan akan melakukan aksi serupa.

Buruh di Bekasi akan melakukan unjuk rasa di depan kantor Walikota Bekasi dan kantor Bupati Bekasi. Selain itu, puluhan ribu buruh juga akan melakukan demo di kantor Bupati Bandung dan Bupati Karawang.

Menurut Said, aksi unjuk rasa tersebut akan terus berlangsung hingga puncaknya, yakni aksi mogok nasional pada pekan depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement