REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gagasan Partai Pembangunan Pembangunan (PPP) untuk mengadakan koalisi partai politik (Parpol) Islam dalam Pemilu 2014 dinilai sebagai wacana belaka. Sejak usulan tersebut dilontarkan ke publik, belum ada upaya serius dari parpol Islam untuk menanggapinya.
Ketua DPP PKB, Marwan Jafar mengatakan, gagasan memnentuk koalisi partai Islam, bukanlah topik baru. Menurut dia, usulan tersebut hanya program yang diwacanakan media. Sebab, implementasinya masih dianggap sulit.
"Kita ini belum pernah kordinasi membicarakan hal tersebut, bahkan untuk duduk bersama saja belum," kata Marwan kepada Republika, Ahad (17/11).
Dia menambahkan, perlu adanya keseriusan untuk menyamakan persepsi, dan mengatur bagaimana mekanisme pencalonan presiden. Persoalanya, kata dia, masing-masing partai mempunyai figur yang diusung untuk maju dalam pilpres sehingga harus ada aturan main bila ingin berkoalisi.
Pihaknya tidak membatasi akan adanya kerja sama antarpartai, meski bukan yang berbasis Islam. Menurut dia, semua parpol punya peluang yang sama besar untuk meningkatkan perolehan suara dukungan.
"Sebagian besar pemilih parpol nasionalis pun adalah orang-orang Islam. Jadi kita tidak bisa dikelompokan harus berkoalisi dengan parpol Islam," ujar Marwan.
Kalaupun berkoalisi dengan parpol Islam menjadi opsi selanjutnya, menurut Marwan, tidak bisa direalisasikan pada Pemilu Presiden 2014. Selama belum ada yang mendorong usulan tersebut sejak awal, maka wacana itu dianggap sulit terlaksana.