REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Bambang Budi Waluyo mengatakan, pipa minyak milik Pertamina di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan terus dipantau agar tidak terjadi pencurian. Keberadaan jalur pipa minyak Tempino ke Plaju tersebut tetap diawasi anggotanya supaya tidak ada lagi pencurian, kata Pangdam kepada wartawan di Palembang, Sabtu.

Jadi anggota yang telah diturunkan tetap berjaga di jalur pipa selama ini sering terjadi kasus pencurian minyak dengan cara melubangi pipa, katanya. Penjagaan tersebut karena pihaknya telah melakukan kerja sama dengan PT Pertamina terutama terkait masalah pengamanan jalur pipa minyak Tempino-Plaju.

Pengamanan pipa minyak harus dilakukan, karena fasilitas tersebut merupakan aset negara yang mesti dilindungi. Sehubungan itu pihaknya masih menurunkan anggota untuk memantau sekaligus menjaga jalur pipa Pertamina di wilayah hukum Kodam Sriwijaya.

Dalam kesempatan itu Pangdam juga mengharapkan supaya masyarakat tidak melakukan pencurian minyak, karena perbuatan tersebut melanggar hukum, merugikan negara serta sangat berbahaya bagi keselamatan manusia. Pangdam mengajak masyarakat bersama-sama menjaga aset negara, termasuk fasilitas pipa minyak Pertamina, supaya tidak tejadi lagi kasus pencurian yang dapat merugikan negara.

Ikuti Whatsapp Channel Republika