REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, enggan berkomentar banyak terkait wacana pengusungan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), sebagai calon presiden RI 2014 oleh DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jabar.
"Soal itu, ya saya mempersilakan. Saya hargai ini sebagai sebuah proses politik. Tapi, saya tak mau mengandai-andai. Mangga saja (silahkan)," kata Deddy Mizwar di Gedung Sate, Bandung, Jumat.
Alasannya dirinya tidak mau panjang lebar menanggapi tentang pencapres Ahmad Heryawan karena beberapa tokoh yang saat ini digadang-gadang menjadi capres belum tentu jadi capres ketika mendekati masa pilpres 2014 nanti.
"Soalnya yang tak digadang-gadang, malah bisa jadi,'' katanya. ''Oleh karena itu, saya tak mau masuk ke arah sana.''
Akan tetapi, ketika disinggung tentang kesiapannya jika Ahmad Heryawan jadi diusung sebagai capres, Deddy mengaku harus siap bagaimanapun kondisinya.
Kesiapan tersebut, menurut dia, karena banyak hal yang mungkin terjadi ke depan, yang mengharuskan dirinya siap untuk menggantikan posisi Ahmad Heryawan nantinya.
"Tapi bukan karena isu pencawapresan saja. Semua harus siap. Siap tak siap, ya siap. Bisa jadi tiba-tiba jadi menteri atau meninggal, ya bagaimana pun kondisinya kita harus siap," kata dia.