Jumat 15 Nov 2013 01:03 WIB

Sst.. Gubernur Ini Berani Wacanakan 'Zero Growth' Kendaraan Bermotor

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Julkifli Marbun
Made Mangku Pastika
Foto: Antara
Made Mangku Pastika

REPUBLIKA.CO.ID DENPASAR - Pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor di Bali cukup tinggi, mencapai sekitar 20.000 mobil baru setahun atau 57 unit setiap hari. Pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor itu, belum lagi jumlah sepeda motornya, sehingga tidak seimbang dengan penambahan ruas jalannya.

"Karena itu ke depan saya akan mengusulkan moratorium masuknya kendaraan bermotor di Bali," kata Gubernur  I Made Mangku Pastika dalam rilisnya yang dikirimkan ke sejumlah media massa, Kamis (14/11) sore.

Dikatakan Pastika, setiap penambahan kendaraan bermotor seharusnya ada penambahan ruas jalan. Namun penambahan luas jalan akan berisiko pada pembebasan lahan, dan kemungkinan menggunakan lahan pertanian. Setiap pembuatan jalan baru kata Pastika, juga akan berimplikasi pada pendirian bangunan baru di pinggir jalan.

Moratorium masuknya kendaraan bermotor baru ke Bali, akan berlangsung selama lima tahun yang disebut dengan zero growth mobil dan motor. Bahkan sambungnya, kalau memungkinkan minus growth, karena ada kendaraan yang rusak. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement