REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Aparat Kepolisian Daerah Riau pada Rabu (13/11) malam berhasil membekuk dua pelaku pembunuhan terhadap seorang anggota kepolisian lalu lintas Polres Pelalawan, Brigadir Zeppy, dengan menembak mati salah seorang di antaranya.
"Saya sudah mendapat informasi singkat dari Kapolres Pelalawan. Benar sudah ditangkap (pelaku). Satu di antaranya dikabarkan tewas ditembak karena berusaha melawan dan melarikan diri," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo yang dihubungi dari Pekanbaru.
Ia menjelaskan, lokasi penangkapan yakni di sekitar kawasan perkebunan masih di Kabupaten Pelalawan. "Jelasnya masih belum dapat saya informasikan. Sewaktu saya mengkonfirmasikan laporan itu ke Kapolres komunikasi sempat terputus. Kapolres masih berada di lapangan juga," katanya.
Brigadir Zeppy beberapa hari lalu ditemukan tewas usai dibunuh oleh pelaku, P (37 tahun) dan SP (43) yang merupakan pelanggar lalu lintas. Ketika itu, korban tengah menjalankan tugas untuk menggelar razia kendaraan bermotor di sekitar Desa Payo Atap, Polsek Pangkalan Lesung, Polres Pelalawan.
Seorang di antara pelaku, yakni P terakhir diinformasikan juga merupakan pelaku pemerkosaan yang telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polsek Dampit, Malang, Jawa Timur.
Kapolda Riau Brigjen Condro Kirono sebelumnya mengatakan pihaknya juga telah membentuk sejumlah tim dari berbagai jajaran untuk memburu dua pelaku itu. Tim yang ditugaskan diperintahkan untuk siap melumpuhkan pelaku jika mencoba melawan atau melarikan diri dari kejaran petugas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
