REPUBLIKA.CO.ID, KEBAYORAN BARU -- Suku Dinas Pertamanan Jakarta Selatan menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya pohon tumbang.
Hal itu dikarenakan DKI Jakarta, khususnya Jakarta Selatan kerap dilanda hujan deras dan angin kencang dalam beberapa waktu belakangan.
Kepala Suku Dinas (Sudin) Pertamanan Jakarta Selatan Nandar Sunandar mengatakan, masyarakat juga diminta untuk melaporkan ke Sudin Pertamanan jika ada pohon besar yang dikhawatirkan sewaktu-waktu bisa tumbang.
Selain itu, masyarakat diminta untuk tidak memarkir kendaraan di bawah pohon. Hal itu untuk menghindari adanya kerugian material yang bisa ditimbulkan akibat robohnya pohon.
“Tentu masyarakat juga mengerti mana pohon yang berbahaya dan sewaktu-waktu bisa tumbang dan bisa mencelakai. Untuk itu kami minta hati-hati karena tumbangnya pohon merupakan peristiwa alam dan tidak bisa diprediksi,” ujarnya kepada Republika, Rabu (13/11).
Di samping itu, Nandar melanjutkan, pihaknya sudah melakukan upaya pemangkasan pohon yang berdaun lebat dan tidak seimbang dengan batangnya. Program ini dilakukan setiap tahunnya oleh Sudin Pertamanan Jakarta Selatan.
Tahun ini, sudah ada sekitar 9000 pohon yang dipangkas ranting dan daunnya. Pohon tersebut hanya dirapikan dan dipangkas, bukan ditebang. "Karena pohon harus hidup selama mungkin,"tuturnya.
Dalam dua pekan belakangan, tambah Nandar, sudah ada ratusan pohon yang tumbang di wilayah Jakarta Selatan. “Ada dua hari (tanggal 22 Oktober dan 29 Oktober) dalam beberapa pekan yang lalu, pohon tumbang dan sempal mencapai ratusan,” kata Nandar.
Dari data yang didapatkan Republika, sebanyak 149 pohon di Jakarta Selatan yang tumbang dan sempal. Pohon tumbang dan sempal itu tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Jakarta Selatan. Dan yang paling banyak terjadi di Kecamatan Cilandak.
Untuk di wilayah Kecamatan Cilandak saja, ada sebanyak 53 pohon tumbang dan sempal. Dari total keseluruhan, pohon tumbang di Jakarta Selatan ada sebanyak 64 pohon. Sedangkan 85 pohon masuk dalam kategori sempal.
Pohon-pohon yang tumbang dan sempal tersebut terdiri dari banyak jenis pohon. Diantaranya, angsana, sengon, ketapang, sepatu dea, mahoni, bisbul, tanjung, mindi, waru, lamtoro, beringin, trembesi dan kecapi.