Rabu 13 Nov 2013 04:41 WIB

Angin Kencang, Rusak Puluhan Rumah

Rep: eko widianto/ Red: Damanhuri Zuhri
Rumah Rusak (Ilustrasi).
Foto: IST
Rumah Rusak (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KEBUMEN -- Hujan deras disertai angin kencang, Senin (11/11) malam, menyebabkan puluhan rumah di Desa Nampudadi Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen mengalami kerusakan. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

''Dari hasil pendataan yang kami lakukan, setidaknya 17 rumah rusak. Sebagian rumah hanya mengalami kerusakan ringan karena atapnya terbang terbawa angin, namun ada juga yang mengalami kerusakan cukup parah karena tertimpa pohon yang tumbang,'' jelas Bakohumas Kecamatan Petanahan, Supriadi, Selasa (12/11).

Menurutnya, kerusakan terparah terjadi pada rumah Akhmad Khabib yang berada di Dukuh Kalirau Desa Nampudadi. Kerusakan parah pada rumah itu disebabkan tiga batang pohon tumbang menimpa rumahnya sekaligus. Untungnya, hal itu tidak sampai menimbulkan korban luka maupun korban jiwa.

Menurut Supriyadi, saat peristiwa itu terjadi, Akhmad Khabib bersama isteri dan kedua  anaknya, sedang berkumpul di satu ruangan, yaitu kamar depan sebelah kanan.

Sementara ketiga pohon yang tumbang, menimpa bangunan belakang rumah.  ''Ketiga pohon yang tumbang tersebut, terdiri dari dua pohon albasia dan satu pohon angsana yang ukurannya cukup besar,'' jelasnya. 

Akibat tertimpa tiga pohon, atap dan tembok rumah bagian belakang jebol. Sedangkan kerugian diperkirakan mencapai Rp 5 juta. ''Ketika roboh, pohon yang tumbang itu masih tersangga oleh kuda-kuda kayu atap rumah bagian depan yang  masih cukup kuat, rumah bagian depan tidak sampai ikut ambruk,'' tambah Supriadi.

Selain merusak beberapa rumah warga, hujan deras yang diseratai angin kencang tersebut juga  merusak  tenda tarub yang rencananya akan digunakan untuk kegiatan pilkades Desa Nampudadi Senin (18/11) mendatang.

Akibatnya hal ini, pemilik tarub, Sukarmun (58), juga mengalami kerugian cukup besar karena besi-besi dan seng tarubnya banyak yang rusak.

Terkait kejadiaan ini, jajaran pejabat pemerintahan Kecamatan Petanahan, BPBD Kebumen dan PMI, sudah meninjau lokasi dan melakukan penanganan  dini. Sepanjang Selasa (12/11), warga desa terlihat bergotong royong mengatasi kerusakan ringan dan membersihkan puing-puing rumah yang mengalami kerusakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement