REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak kuasa hukum tersangka yang juga Kepala SKK Migas nonaktif, Rudi Rubiandini mengakui adanya pertemuan dengan bos Kernel Oil Singapura, Widodo Ratanachaitong sebanyak tiga kali di Singapura.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad menjanjikan akan melakukan pemeriksaan terhadap Widodo.
"Nanti akan diperiksa, pasti kan dalam penyidikan," kata Samad yang ditemui di gedung KPK, Jakarta, Selasa (12/11).
Samad mengklaim KPK tidak pernah kesulitan untuk melakukan pemeriksaan terhadap warga negara asing (WNA) untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi. Bahkan KPK pernah menetapkan WNA sebagai tersangka dalam kasus yang ditangani KPK, sebut saja WNA asal Malaysia dan Jepang.
"Kalau periksa saja itu hal yang mudah, kita nggak ada kendala untuk memeriksa warga asing sebagai saksi," ujarnya.
Sebelumnya dalam persidangan kasus suap aktivitas sektor hulu migas di SKK Migas di Pengadilan Tipikor Jakarta, mengungkap adanya peran dari bos Kernel Oil Singapura, Widodo Ratanachaitong. Hal ini diakui pihak Rudi yang pernah bertemu dengan Widodo sebanyak tiga kali di Singapura.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
