Selasa 12 Nov 2013 15:00 WIB

Toko Hewan Peliharaan Ludes Terbakar

Kebakaran (ilustrasi)
Foto: Antara
Kebakaran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebuah ruko penjualan hewan peliharaan di Jalan Pekayon-Pondokgede, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, ludes terbakar pada Selasa (12/11).

"Peristiwa ini berlangsung sekitar pukul 06.10 WIB. Saat itu toko baru saja mau buka, tapi tiba-tiba keluar api dari dinding dan membakar etalase toko," ujar pemilik usaha HC Pet Shop and Grooming Center, Hendry, usai pemadaman api.

Menurut dia, api yang tidak diketahui penyebabnya itu membakar seluruh bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 3.000 meter per segi.

Antara di lokasi melaporkan api menghanguskan seluruh barang dagangan berupa aksesoris hewan peliharaan, makanan hewan, obat-obatan, kandang, dan lainnya.

"Sekitar 17 hewan yang kami jual, yakni tujuh kucing dan sisanya anjing berhasil diselamatkan. Hanya barang dagangan saja yang hangus tak bersisa," katanya.

Ruko bernomor 9C itu dia sewa dari pemiliknya bernama Abbas seharga Rp 60 juta per tahun. Ruko baru ditempatinya selama dua bulan.

Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Termasuk tujuh orang karyawannya yang berhasil selamat dari kobaran api. "Karyawan saya selamat karena semuanya tidur di kamar belakang toko," katanya.

Namun, dia mencatat kerugian akibat peristiwa ini mencapai Rp 700 juta lebih. Itu belum termasuk nilai bangunan yang hangus terbakar api.

Api berhasil dipadamkan dua unit mobil damkar milik Pemkot Bekasi setelah sekitar satu jam api berkobar.

"Beruntung apinya tidak menjalar ke ruko di sekitarnya. Kami bisa tiba tepat waktu karena arus lalu lintas belum begitu padat walau saat itu sudah masuk jam kerja," kata petugas pemadam kebakaran, Feri.

Pihaknya belum mengetahui penyebab dari kejadian itu dan menyerahkan kasus ini kepada kepolisian setempat.

"Kami belum bisa pastikan apakah kejadian ini akibat konsleting listrik atau bara rokok dan lainnya. Karena, hal itu tugas kepolisian untuk menyelidiki," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement