REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta, Manggas Rudy Siahaan mengatakan, pihaknya akan membuat 'mulut air' di semua jalanan di Jakarta. Mulut air tersebut berfungsi menghilangkan genangan yang kerap muncul pascahujan.
Manggas berkata, jarak mulut air akan dibuat setiap lima meter. Selain mulut air, kata dia, ada juga talang air yang memiliki fungsi serupa.
"Sehingga air bisa langsung masuk dan tidak menggenang di jalan," katanya di Jakarta, Selasa (12/11).
Ia berpendapat, tahun ini DKI lebih siap menghadapi banjir di banding tahun sebelumnya. Manggas juga optimistis, banjir akan jauh berkurang di banding tahun lalu.
"Ya tiap hari kan kita keruk. Satgas banjir juga bergerak terus," tuturnya.
Pengerukan, masih kata Manggas, hingga kini masih dilakukan di semua sungai, waduk, dan saluran penghubung di Jakarta. Lumpur dan sedimen yang mengendap di dasar sungai diangkat supaya sungai bisa menampung air lebih banyak lagi.