REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun baru Hijriyah 1435 H, Lembaga Kemanusiaan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) menargetkan akan melayani 25 ribu anak yatim di seluruh Indonesia.
Manajer External Relation PKPU, Mohammad Sukismo mengatakan, sekarang PKPU telah membina lima ribu anak yatim seluruh Indonesia. Ia berharap tahun baru Hijriyah memberikan semangat baru bagi PKPU untuk terus memberi perhatian kepada anak yatim.
"Programnya kita namakan LEBAY (Lebaran Anak Yatim)," ujarnya dalam siaran pers yang diterima ROL, Selasa (12/11).
General Manager Kemitraan PKPU Romdlon Hidayat menambahkan saat ini lima ribu anak yatim binaan PKPU diberi beasiswa hingga kuliah. Termasuk penyediaan asrama yatim dan peralatan sekolah.
"Tahun baru ini, semua cabang PKPU akan bergerak memenuhi layanan 25 ribu anak yatim," kata Hidayat.
Sebagai awal, 300-an anak yatim se-Jabodetabek diberi santunan berupa sepatu sekolah, peralatan sekolah dan beasiswa. Pemilik Kandang Jurang Doank, Dik Doank yang dalam acara tersebut bertindak sebagai pembawa acara mengucapkan rasa terima kasihnya kepada PKPU atas terselenggaranya acara tersebut.
"Kandang Jurang membina 30 anak yatim, Alhamdulillah mereka bisa bertemu dengan ratusan teman-teman mereka dari wilayah lain dan mendapatkan berbagai hadiah dari PKPU. Saya sangat mengapresiasi program ini dan mengucapkan terima kasih kepada donatur dan berbagai pihak yang mendukung," ujarnya.
Peluncuran program LEBAY juga diisi tausiyah dari Mamah Dedeh. Ustazah yang kerap muncul di layar kaca ini ceramah dengan gaya khasnya yang menarik dan interaktif. Para anak yatim pun menyimak dengan seksama. Acara juga diisi dengan lantunan lagu dari Dik Doank untuk menghibur semua anak yatim yang hadir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika