Senin 11 Nov 2013 14:27 WIB

Tim SAR Temukan Pendaki Gunung Semeru yang Hilang

Rep: RR Laeny Sulistywati/ Red: Yudha Manggala P Putra
Gunung Semeru
Foto: Republika/Yasin Habibi
Gunung Semeru

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Tim Pencari dan Penyelamat (SAR) akhirnya berhasil menemukan salah satu pendaki yang hilang di Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur yaitu Rifki pada Senin (11/11) siang.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Ayu Dewi Utari mengatakan bahwa pihaknya telah menerima kabar dari petugas SAR bahwa  Rifki telah ditemukan di daerah Gunung Buto pada Senin (11/11) sekitar pukul 11.30 WIB.

‘’Saat ditemukan, kondisinya mengalami kelaparan dan kehausan. Alhamdulilah dia tidak mengalami luka-luka,’’ katanya saat dihubungi Republika, Senin.

Ia menambahkan, kini Rifki sudah berada dalam rombongan tim SAR. Tim SAR juga sudah memberikan bantuan makanan. Kini, Rifki dan seorang pendaki Gunung Semeru lainnya yang juga sempat hilang, Azis Fuadi tengah menjalani evakuasi untuk turun gunung. Namun Ayu tidak dapat memastikan kapan proses evakuasi tersebut selesai.

‘’Harapannya evakuasi bisa selesai nanti sore dan mereka sudah turun ke bawah,’’ ujarnya.

Meski kedua pendaki Gunung Semeru yang hilang telah ditemukan, pihaknya belum dapat membuka Gunung Semeru untuk umum.  Pihaknya masih harus melakukan pembersihan lokasi. Koordinasi juga masih terus dilakukan. Ketika ditanya upaya pencegahan  agar kejadian hilangnya pendaki tidak terulang, Ayu menjawab bahwa pihaknya telah menetapkan berbagai persyaratan yang hrus dipenuhi oleh pendaki sebelum mendaki Gunung Smeru.

‘’Kami sudah mensyaratkan beberapa hal seperti surat pernyataan, surat keterangan dokter. Selain itu kami juga sudah memberikan imbauan kepada calon pendaki,’’ tuturnya.

Salah satu imbauan dan larangan itu yaitu pendaki dilarang mendaki sampai puncak gunung. Namun, kata Ayu, ternyata masih ada pendaki yang melanggar. Untuk itu pihaknya membutuhkan kerja sama agar pendaki mau menjaga dan mematuhi aturan yang ditetapkan. Ini penting, mengingat TNBTS tidak mungkin menempatkan petugas di puncak gunung, termasuk daerah Ranu Kumbolo sampai Kalimati.

‘’Kami tidak mungkin menempatkan petugas setiap hari karena terkendala kondisi lapangan. Suhu di puncak gunung bisa mencapa 5 derajat celcius,’’ ujarnya.

Kecuali, pihaknya akan menempatkan petugas di puncak iika terjadi kejadian tertentu, atau yang bersifat insidentil.

Azis dan Rifki adalah pendaki asal Jakarta. Azis beralamat d Jalan Nimun Raya 87, Kebayoran Lama, Jakarta. Sementara Rifki tercatat sebagai penduduk Jalan As Syafiiyah, Cipayung, Jakarta Timur.

Kedua orang itu dilaporkan hilang pada Kamis (7/11) malam sekitar pukul 22.00 WIB.  Kemudian tim TNBTS menerjunkan petugas  untuk mencari Rfki dan Azis pada Jumat (8/11) pagi.

Tim SAR ikut membantu pencarian pada Sabtu (9/11) pagi. Azis kemudian ditemukan pada Ahad (10/11) pagi pukul 08.00 WIB. Dia ditemukan di jurang Blank 75 dalam kondisi mengalami patah kaki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement