Senin 11 Nov 2013 11:10 WIB

Ribuan Penumpang di Yogya Telantar

Rep: Yulianingsih/ Red: Dewi Mardiani
TransJogja
Foto: yogyes.com
TransJogja

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ribuan penumpang yang sebagian besar anak sekolah, karyawan, dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Yogyakarta telantar, Senin (11/11). Pasalnya semua angkutan kota non-Trans-Jogja melakukan aksi mogok sejak pagi. Mogok dipicu rencana kebijakan Pemda DIY yang akan mengganti bus kota dengan Trans-Jogja 2015 nanti.

Dian (15) pelajar SMA Negeri Yogyakarta terpaksa naik ojek setelah hampir setengah jam menunggu angkutan di wilyah Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta. "Saya tidak tahu kalau ada aksi mogok bus kota. Terpaksa naik ojek biar gak terlambat," ujarnya.

Sementara Hartini, seorang PNS di Pemda DIY mengaku diturunkan di wilayah Pojok Beteng Wetan Yogyakarta. "Supir Bus Kota benar-benar tidak punya hati. Saya diturunkan di Pojok Beteng Wetan dan naik becak sampai kantor. Bus Kotanya balik lagi ke Terminal," ujarnya.

Nuri Isnawati, mahasiswi di Perguruan Tinggi Swasta di Yogyakarta mengaku terpaksa terlambat masuk kuliah. Mahasiswi asal Sanden, Bantul, ini sudah sampai Terminal Yogya pukul 07.30 WIB. Sementara kuliah pertama di Kampusnya di Jalan Pramuka mulai pukul 08.00 WIB. "Ya terpaksa terlambat bagaimana lagi. Saya sudah telepon teman mau dijemput," ujarnya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Penumpang Yogyakarta, Bekti Zunanto mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Satlantas Polda DIY untuk mengangkut penumpang yang terlantar ini. "Untuk sementara sejak pagi kiita sarankan pada penumpang untuk naik Trans Jogja, atau ojek atau taksi. Kita masih menunggu dari Satlantas Polda DIY," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement