REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang digadang-gadang untuk menjadi calon presiden dari Partai Keadilan Sejahtera mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak kepikiran untuk menjadi capres.
"Kata siapa saya akan jadi capres, sampai saat ini saja belum kepikiran karena masih banyak tugas sebagai Gubernur Jabar," kata Heryawan di sela-sela acara peninjauan hari pertama pengoperasian Kereta Api Pangrango jurusan Sukabumi-Bogor di Sukabumi, Sabtu.
Dirinya juga membantah telah diundang oleh pihak pimpinan pusat PKS tentang rencana pencapresannya nanti, orang nomor satu di Jabar ini hanya mengatakan kepada wartawan bahwa ia ke Jakarta untuk pulang saja dan tidak ada undang dari DPP PKS soal rencana pecapresannya tersebut.
Menurut Aher, sekarang dirinya tidak akan berpikir terlalu jauh apalagi sampai jadi capres, karena tugasnya saat ini adalah Gubernur Jabar bukan capres dan hanya sebagai masyarakat biasa saja. Bahkan, dirinya tidak ingin isu pencapresan yang muncul dari internal PKS tersebut menjadi polemik nantinya.
"Saya tidak harus berpikir dan tidak ingin terlalu jauh soal adanya isu pencapresannya tersebut, karena saya sekarang tengah menjalankan tugas untuk merealisasikan janji kampanye lalu," tambahnya.
Ditanya soal apakah dirinya siap untuk dicapreskan oleh PKS, Aher hanya mengatakan itu keputusan partai dan masih banyak kader PKS yang lebih terkenal. Bahkan, dirinya menginginkan saat ini menjadikan Jabar sebagai salah satu provinsi terbaik di Indonesia.
"Tidak usah dulu berpikir menjadi capres, karena saya masih jadi Gubernur Jabar dan belum ada niat apalagi sampai kepikiran ingin jadi capres, kita lihat saja kedepannya karena PKS mempunyai banyak figur yang memiliki elektabilitas yang tinggi," kata warga asli Sukabumi ini.