Jumat 08 Nov 2013 15:42 WIB

PKS Wacanakan Pencapresan Anis Matta

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: A.Syalaby Ichsan
Anis Matta  mengucapkan selamat kepada Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar di Gedung Merdeka, Bandung, Kamis (13/6).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Anis Matta mengucapkan selamat kepada Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar di Gedung Merdeka, Bandung, Kamis (13/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendukung wacana pencapresan Anis Matta di Pemilu Presiden 2014. Wacana pencapresan Anis dinilai sebagai bentuk kembalinya kepercayaan publik kepada PKS.

“Bagus dong. Bagi saya kalau ada kader PKS yang diusung itu berarti kepercayaan publik sudah tumbuh,” kata Wakil Sekretaris Jendral DPP PKS, Mahfudz Siddiq kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jum’at (11/8).

Selama ini, citra PKS digempur habis-habisan karena dugaan kasus korupsi kuota sapi impor yang diduga melibatkan mantan ketua PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.

Mahfudz mengatakan, partainya kini kembali bangkit merebut hati masyarakat. “Sudah bangkit setelah menghadapi berbagai gempuran. Siapapun orangnya (capres) tidak jadi masalah,” ujarnya.

Wacana pencapresan Anis memang cukup menguat di internal PKS. Namun kata Mahfudz, wacana belum mengarah pada pembahasan resmi internal partai. PKS masih menimang-nimang kriteria capres yang tepat untuk mereka usung. “Faktor yang membantu (adalah) elektabilitas, popularitas. Karena adanya tokoh nasional yang maju,” katanya.

Mahfudz mengatakan, peluang Anis diusung sebagai capres PKS cukup terbuka. Hal ini karena berdasarkan pengalaman, Majelis Syuro PKS biasanya memilih capres dari struktur pengurus tinggi partai atau kader yang berhasil menjadi kepala daerah.

“Seperti di DPP ada Anis Matta, Achmad Heryawan, dan Gatot (Gatot Pujo Nugroho Gubernur Sumatera Utara,” ujarnya. Sayang, Mahfudz tidak mau mengungkapkan kapan PKS akan mengumumkan capresnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement