Jumat 08 Nov 2013 14:15 WIB

Taman Pintar Kini Dilengkapi Zona Gempa dan Cuaca

Rep: Yulianingsih/ Red: Nidia Zuraya
Taman Pintar Yogyakarta
Foto: adinkamet.blogspot.com
Taman Pintar Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Wahana rekreasi edukasi Taman Pintar Yogyakarta saat ini semakin lengkap. Wahana ini sekarang dilengkapi dengan zona gempa bumi, iklim dan cuaca. Zona baru di wisata edukasi ini diresmikan secara langsung oleh Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan Kepala Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya, Jumat (8/11).

Zona baru Taman Pintar ini memang sumbangan BMKG Indonesia. "Ini pertamakali BMKG membuat zona tentang iklim dan cuaca," ujar Andi Eka Sakya.

Menurutnya,  ketertarikannya mendirikan zona gempa di Taman Pintar Yogyakarta lantaran pengunjungnya yang didominasi oleh kalangan pelajar. "Kami ingin memberikan edukasi bagaimana bencana itu terjadi, bagaimana penanganannya serta seperti apa sistemnya. Ini yang pertama di Indonesia sebagai apresiasi kami terhadap Taman Pintar," katanya.

Menurutnya, Indonesia dikenal sebagai kawasan yang memiliki ragam bencana. Mulai dari angin puting beliung, banjir, gempa bumi, tanah longsor dan lain sebagainya. Timbulnya korban jiwa dan materi akibat bencana seringkali disebabkan rendahnya pemahaman penyebab bencana oleh masyarakat serta bentuk penanganannya.

Oleh karena itu, melalui zona tersebut, BMKG menampilkan peraga simulator gempa. Simulator tersebut mampu menampilkan guncangan gempa sesuai dengan aslinya. Salah satunya getaran gempa di Yogyakarta pada 27 Mei 2006 silam. Selain itu terdapat pembelajaran mengenai iklim, cuaca, tsunami yang digambarkan melalui layar lebar.  "Kami ingin menjembatani pemahanan tentang cuaca, iklim dan bencana bagi pengunjung Taman Pintar," katanya.

Sementara itu Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan,, Yogyakarta juga tak luput dari potensi bencana. Baik bencana alam seperti gempa bumi serta erupsi Merapi maupun bencana akibat cuaca ekstrim.

Keberadaan zona tersebut, lanjutnya, dipandang sangat penting sebagai sarana pendidikan mitigasi bencana di Taman Pintar. "Kami sangat berterimakasih. Ini bagian dari kesigapan masyarakat untuk mendorong peringatan diri saat terjadi bencana," ujarnya.

Kepala Kantor Taman Pintar Yogyakarta, Yunianto Dwisutono mengaku akan mempererat kerjasama dengan BMKG kaitannya dengan edukasi kebencanaan. Hal ini agar Taman Pintar selalu berinovasi dalam menampilkan peraga pendidikan yang akurat bagi pengunjung. Apalagi kata dia, ilmu pengetahuan saat ini berkembang dengan cukup pesat. Sehingga membutuhkan sarana edukasi yang menyenangkan dan mampu merangsang keingintahuan anak terhadap sains

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement