Jumat 08 Nov 2013 14:06 WIB

Rekreasi Bencana di Taman Pintar Yogyakarta

Rep: Yulianingsih/ Red: Agung Sasongko
Salah satu wahana di Taman Pintar Yogyakarta
Foto: antara
Salah satu wahana di Taman Pintar Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Wahana rekreasi edukasi Taman Pintar Yogyakarta kini dilengkapi zona gempa bumi, iklim dan cuaca. Zona baru di wisata edukasi ini diresmikan secara langsung oleh Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan Kepala Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya, Jumat (8/11).

Andi Eka Sakya mengungkap ketertarikan BMKG mendirikan zona gempa di Taman Pintar Yogyakarta lantaran pengunjungnya yang didominasi oleh kalangan pelajar. "Kami ingin memberikan edukasi bagaimana bencana itu terjadi, bagaimana penanganannya serta seperti apa sistemnya. Ini yang pertama di Indonesia sebagai apresiasi kami terhadap Taman Pintar," katanya.

Menurutnya, Indonesia dikenal sebagai kawasan yang memiliki ragam bencana. Mulai dari angin puting beliung, banjir, gempa bumi, tanah longsor dan lain sebagainya. Timbulnya korban jiwa dan materi akibat bencana seringkali disebabkan rendahnya pemahaman penyebab bencana oleh masyarakat serta bentuk penanganannya.

Melalui zona tersebut, BMKG menampilkan peraga simulator gempa. Simulator tersebut mampu menampilkan guncangan gempa sesuai dengan aslinya. Salah satunya getaran gempa di Yogyakarta pada 27 Mei 2006 silam. Selain itu terdapat pembelajaran mengenai iklim, cuaca, tsunami yang digambarkan melalui layar lebar.

"Kami ingin menjembatani pemahanan tentang cuaca, iklim dan bencana bagi pengunjung Taman Pintar," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement