Rabu 06 Nov 2013 06:21 WIB

Mahasiswa Nyaris Tewas Dihakimi Massa

Kasus pencurian (ilustrasi).
Foto: blogspot.com
Kasus pencurian (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Petugas Polres Pamekasan, Madura, Jawa Timur (Jatim) berhasil menyelamatkan seorang warga yang nyaris dibunuh oleh massa karena diketahui mencuri helm di area Monumen Arek Lancor, Selasa (5/11) malam.

"Saat ini, orang yang diketahui mencuri helm itu sudah kami amankan di Mapolres Pamekasan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," kata Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Moh Nur Amin, Rabu (6/11) dini hari.

Pencuri helm yang tertangkap warga dan hendak dibunuh adalah mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Kabupaten Pamekasan. Pelaku mengalami luka di bagian wajah akibat dipukul ratusan warga yang saat itu sedang berada di area monumen Arek Lancor.

Kasus pencurian oleh oknum mahasiswa itu, terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Pelaku mengambil helm di salah satu sepeda motor yang diparkir di bagian selatan monumen Arek Lancor. Saat itu, pemilik helm tidak jauh dari lokasi sepeda motornya, yakni hanya berjarak sekitar 100 meter.

"Saat mengambil helm itu, pemiliknya langsung mengetahui, lalu mengejar dan berterika maling," kata salah seorang saksi mata di lokasi kejadian, Ahmad.

Saat mendengar teriakan itu, warga yang sedang bermain di monumen Arek Lancor segera mengejar pelaku hingga tertangkap di depan Masjid Agung As-Syuhada. "Saat tertangkap itulah, warga langsung memukul pelaku, bahkan beberapa orang berteriak agar dibunuh saja. Untungnya polisi segera datang," tutur Ahmad.

Warga menjadi emosi, karena kasus pencurian di dalam Kota Pamekasan terjadi hampir setiap malam. Sebelumnya, sekitar pukul 21.00 WIB, kasus pencurian juga terjadi di Jalan Segara, Pamekasan, yakni sebuah sepada motor milik warga Desa Betet, Kecamatan Pamekasan.

Dalam tiga bulan terakhir ini, kasus pencurian di Kabupaten Pamekasan memang marak terjadi, bahkan hampir setiap malam. Kasus pencurian ini, tidak hanya di perkotaan, akan tetapi juga di perdesaan. Kapolres Pamekasan AKBP Nanang Chadarusman mengakuinya. Oleh karenanya, sambung dia, pihaknya terus meningkatkan patroli dan pengamanan di tempat-tempat keramaian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement