REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Kawasan wisata Parangtritis, Kabupaten Bantul, pada malam 1 Muharam 1435 H atau 1 Sura atau Senin (4/11) dipadati pengunjung. Namun dibandingkan tahun lalu, pengunjung mengalami penurunan.
Hal ini terlihat dari volume kendaraan yang menuju ke kawasan Parangtritis yang mengalami penurunan yang mencapai 10 persen. Akibat penurunan ini, beberapa ruas jalan yang semula diprediksikan mengalami kemacetan justru lancar dan tidak terjadi antrean panjang kendaraan. "Pengunjung kawasan Parangtritis pada malam 1 Sura mengalami yang cukup signifikan di banding tahun sebelumnya. Biasanya malam 1 Sura pengunjung tumplek memadati Jalan Parangtritis. Namun kali ini penurunan cukup signifikan," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul, Eddy Susanto, Selasa (5/11).
Berdasarkan pantauan Dishub pada malam 1 Sura efektif mulai Senin (4/11) pukul 15.00 hingga Selasa dinihari (5/11) pukul 02.00, kendaraan yang memadati Jalan Parangtritis 80 persen didominasi kendaraan roda dua. Sedang sisanya kebanyakan mobil pribadi. Bus-bus pribadi hanya terlihat beberapa saja.
Sementara jika dilihat dari asal, plat kendaraan didominasi oleh plat AB (DIY), AD (Karisidenan Surakarta), AA (Temanggung dan sekitarnya), H (Semarang) dan sebagian kecil B (Jakarta). "Malam 1 Sura kali ini tidak terjadi antrean panjang kendaraan seperti yang dikhawatirkan. Tidak hanya di jalur wisata, namun jalur lain juga mengalami hal serupa yakni tidak terjadi antrean panjang kendaraan," kata Eddy.
Sedang Selasa pagi (5/11) hingga petang tingkat kunjungan kendaraan terutama plat luar DIY ada di beberapa kawasan wisata seperti Desa Wisata Kasongan, Manding, Krebet, Makam Raja Pajimatan Imogiri. Selanjutnya sebagian memilih ke Pantai Depok dan Pantai Baru.
Adapun tim Dishub bekerjasama dengan Polres dan TNI serta instansi terkait sudah membuka pos pemantauan arus lalu lintas pada malam 1 Sura di Simpang Druwo, kawasan Desa Wisata Tembi, Pasar Seni Gabusan, kawasan Manding dan Tempat Pembayaran Retribusi (TPR) Parangtritis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika