Selasa 05 Nov 2013 13:19 WIB

Membaik, Kondisi Buruh Cikarang Korban Aksi Berujung Ricuh

Rep: irfan abdurrahmat/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
 Ribuan buruh melakukan aksi mogok kerja di kawasan industri EJIP Cikarang, Jawa Barat, Jumat (1/11).  (Republika/ Tahta Aidilla)
Ribuan buruh melakukan aksi mogok kerja di kawasan industri EJIP Cikarang, Jawa Barat, Jumat (1/11). (Republika/ Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Aksi mogok nasional 31 Oktober lalu di Cikarang Kabupaten Bekasi diwarnai kerusuhan. Akibat dari ricuh di kawasan industri itu, empat dari 20 korban harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Beruntung, kondisi keempatnya sudah mulai membaik. "Subandi (32 tahun), petugas keamanan yang terluka oleh benda tajam, kondisinya sudah membaik dan telah dipulangkan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Selasa (05/11).

Dia menjelaskan, korban lainnya yakni Wawan (26 tahun) yang terkena luka tusuk di pinggang kiri dan Ade Nurdin (25 tahun) yang terluka di pelipis kiri akibat benturan benda tumpul, hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit.

Sementara korban atas nama Rohmad (30 tahun) yang sebelumnya mendapatkan perawatan intensif di ICU, dikabarkan membaik.

"Rohmad siang ini diobservasi untuk dipindahkan ke bangsal. Saat ini kondisinya sudah bisa makan dan bicara," jelas Rikwanto.

Saat demo menuntut kenaikan upah pada Kamis 31 Oktober lalu, sambungnya, para buruh dihadang puluhan orang dari ormas tertentu. Bentrokan pun tak dapat terelakkan.

Dia menjelaskan mendapat laporan 28 orang terluka akibat bentrokan ini, Beberapa di antaranya mengalami luka bacok dan dua buruh dalam kondisi kritis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement