REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kelompok terbang pertama rombongan jamaah haji asal Kalimantan Barat mulai tiba secara bertahap di Pontianak pada Senin hingga Jumat (8/11).
Koordinator Penyambutan Jamaah Haji Kementerian Agama Kalbar Djasman mengatakan, penerbangan pertama terdiri atas 146 orang anggota jamaah haji dari Kabupaten Kubu Raya plus satu petugas.
Ia melanjutkan, barang bawaan yang juga tiba di Kalbar terdiri atas tas tentengan, koper besar dan setiap jamaah membawa 10 liter air zam-zam.
Djasman menambahkan, jumlah tas tentengan dan air zam-zam yang ada di Asrama Haji Pontianak hingga pukul 14.00 WIB sama dengan jumlah jemaah haji. Namun untuk koper besar hanya 56 buah.
Menurut dia, sisanya masih koordinasi dengan panitia di Debarkasi Batam dan segera dikirim.
"Pengambilan barang-barang bisa dilakukan oleh jamaah haji ataupun keluarga yang mewakili," ujarnya. Sedangkan keluarga yang membantu mengambilkan barang harus menunjukkan paspor asli milik jamaah.
Sementara penerbangan kedua terdiri atas 28 jamaah haji asal Kalbar, 72 jamaah Kota Pontianak, dan PPHD 1 orang.
Abdul Rojak mengungkapkan jamaah haji Kalbar terdiri atas kloter 14, 15, 16, 17, dan 18. Kloter 14 berasal dari Kubu Raya sebanyak 225 orang, Kota Pontianak 73 orang, dan satu Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD), sehingga totalnya sebanyak 299 orang.
Kloter 15 terdiri atas 235 jamaah haji dari Sambas, 80 orang atas Kota Pontianak, 85 orang dari Sanggau, 44 orang dari Sekadau, dan satu TPHD.
Kloter 16 terdiri atas 75 jamaah haji dari Singkawang, 101 orang dari Sintang, 76 orang dari Melawi, 93 orang dari Kota Pontianak, 95 orang dari Kapuas Hulu, dan satu TPHD.
Kloter 17 terdiri atas 134 jamaah haji dari Kabupaten Pontianak, 185 orang dari Ketapang, 55 orang dari Kayong Utara, 70 orang dari Kota Pontianak, dan satu TPHD.
Kloter 18 terdiri atas 46 jamaah haji dari Bengkayang, 39 orang dari Landak, dan 140 orang dari Kota Pontianak, serta satu TPHD.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
