Senin 04 Nov 2013 17:44 WIB

Desember, Seluruh KRL Rusak akan Diganti

Rep: Satya Festiani/ Red: Nidia Zuraya
KRL Jakarta-Depok-Bogor
Foto: Edwin/Republika
KRL Jakarta-Depok-Bogor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) berencana untuk mengganti sementara KRL yang rusak dengan KRL baru yang didatangkan dari Jepang. PT KCJ telah mendatangkan 30 unit KRL JR seri 205 dari Jepang. Kereta bekas tersebut akan disertifikasi sehingga dapat dipakai pada Desember 2013.

Direktur Utama PT KCJ, Tri Handoyo, mengatakan banyak KRL yang mengalami gangguan seperti AC yang rusak. "Kereta yang AC-nya kurang baik dan sering gangguan akan diistirahatkan dan diperbaiki," ujar Tri dalam konferensi pers di Kantor PT KCJ, Jakarta, Senin (4/11).

Kereta yang kurang baik tersebut akan digantikan oleh 30 unit KRL yang baru didatangkan dari Jepang pada Ahad (3/11). Kereta tersebut tidak dapat langsung dipakai karena harus melalui proses pengecekan fisik, perakitan ulang, pembenahan interior dan eksterior serta uji coba statis. Rencananya, kereta akan dapat dipakai pada Desember 2013.

Tri mengatakan, setelah diteliti, terdapat 20 persen kereta yang mengalami gangguan. "Kereta rusak itu unit AC-nya kotor. Perlu dicopot agar freonnya diisi lagi," ujar dia. Kereta tersebut belum dapat diperbaiki hingga kini karena belum ada rangkaian pengganti. Perbaikan kereta memerlukan waktu 2 hari per gerbong atau unit. Satu rangkaian memiliki 8 gerbong, sehingga butuh waktu satu hingga dua minggu untuk memperbaiki kereta tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement