REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mendukung pelarangan membawa alat komunikasi atau gadget ke sekolah karena mendidik anak agar tidak menjadi konsumtif. "Saya kira itu baik, dalam arti kita tidak mendidik anak menjadi konsumtif," ujar Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Senin (4/11).
Menurut dia, komunikasi itu memang penting, tapi telepon genggam atau gadget untuk pelajar sekolah dasar (SD) maupun menengah pertama (SMP) masih belum waktunya. "Artinya sebetulnya kalau ada orangtua yang mau ngomong sama anaknya kan bisa lewat sekolah yaitu lewat guru. Peraturannya nanti biar jadi urusan dinas sama sekolahan," kata dia.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta melarang setiap pelajar untuk membawa telepon genggam ke sekolah. Bertujuan mencegah terulangnya tindakan asusila yang dilakukan pelajar SMP dalam beberapa waktu terakhir.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto mengatakan pihaknya sudah menginstruksikan kepada kepala sekolah di DKI Jakarta untuk mensosialisasikannya kepada orang tua murid. Sekolah nantinya menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung kegiatan para siswa. Ia mengatakan para siswa memiliki kemampuan yang melebihi orang dewasa dalam menggunakan gadget.