REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Permasalahan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi hingga saat ini masih terkendala banjir. Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi, Tri Adhianto menjelaskan kepada Republika, Ahad (03/11), penanganan banjir Kota Bekasi masih terkendala minimnya anggaran.
Anggaran infrastruktur tahun 2013, belum mencukupi menuntaskan persoalan 49 titik banjir di wilayah setempat.
"Tahun ini kami memperoleh dana total Rp 290 miliar. Anggaran itu tidak akan cukup untuk membenahi persoalan banjir yang saat ini dihadapi," katanya.
Menurut dia, anggaran yang ada hanya sanggup membenahi 20 persen persoalan banjir di Kota Bekasi. Dia menjelaskan, dana tersebut hanya mencukupi untuk perbaikan saluran air di jalan kolektor dan arteri.
Dia memaparkan, perbaikan tersebut meliputi pengerukan sedimentasi, pembongkaran beton yang menutupi saluran, serta pembuatan gorong-gorong baru.
Proyek penanggulangan banjir ini, ia menjelaskan, baru berlangsung di Perumahan Taman Galaxy Bekasi Selatan berupa pembuatan polder air yang berguna sebagai lahan resapan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
