REPUBLIKA.CO.ID, Badan Penanggulangan Bencana Daerah menyatakan bahwa debu yang keluar dari kawah Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, beberapa hari terakhir ini belum membahayakan jiwa masyarakat sekitarnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara Asren Nasution dihubungi di Medan, Ahad (3/11), mengakui jika Gunung Sinabung terus mengeluarkan debu.
Bahkan, tidak jarang debu dari kawah Gunung Sinabung yang pernah meletus pada Agustus 2010 dan September 2013 tersebut keluar lebih satu kali dalam sehari.
Namun debu tersebut dinilai belum membahayakan masyarakat di sekitar Gunung Sinabung sehingga belum ada yang mengungsi.
"Tidak ada yang mengungsi, status masih level 'waspada'," katanya.
Meski demikian, BPBD Sumatera Utara terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas Gunung Sinabung bekerja sama dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Pemantauan tersebut diperlukan untuk mengetahui perkembangan aktivitas Gunung Sinabung, termasuk guna mengetahui tanda-tanda akan adanya letusan.
"Kita terus memonitor melalui pos pengamatan Sinabung. Namun sampai saat ini belum ada informasi (tanda letusan)," katanya.