REPUBLIKA.CO.ID, BINJAI -- Buku nikah yang diperuntukkan mereka yang melakukan pernikahan di kota Binjai Sumatera Utara, saat ini masih kosong dan masih menunggu kiriman dari Jakarta. "Buku nikah yang dibutuhkan kosong, sejak sebulan ini buku nikah di Kementerian Agama Agama kosong dan kami masih menantikan pengiriman dari Jakarta," kata Kepala Kementerian Agama Kota Binjai, Haji Al Ahyu, di Binjai, Minggu.
Ia berharap agar masyarakat jangan khawatir dengan kosongnya buku nikah tersebut, termasuk bagi masyarakat yang ingin melangsungkan pernikahan, karena pernikahan mereka akan tetap dicatat. Bila nanti buku nikah tersebut tiba, maka distribusi buku tersebut akan langsung diberikan kepada masyarakat yang sudah mencatatkan pernikahannya, dimana untuk sementara ini kita buat surat keterangan saja. "Surat keterangan yang dikeluarkan sah berlaku buat pasangan pengantin, nanti setelah buku tiba, baru kita berikan buku nikahnya," katanya.
Ketika ditanyakan berapa kebutuhan buku nikah di Binjai, Al Ahyu menjelaskan bahwa per bulannya sebanyak 250 buku nikah. Untuk tiga bulan ke depan, pihaknya membutuhkan buku nikah sebanyak 750 buku, yang sekarang sedang dinanti karena sudah dilaporkan ke Jakarta.
Salah seorang warga Binjai yang sedang melangsungkan pernikahan Farhan ketika dihubungi menjelaskan bahwa dirinya bersama pasangannya memang hanya menerima surat keterangan menikah dari KUA setempat. "Buku nikahnya belum ada, nanti setelah datang akan segera dikabari, dan surat keterangan ini berlaku kemanapun hendak dibawa," katanya menirukan apa yang disampaikan petugas pencatat nikah.
Farhan hanya berharap secepatnya buku nikah tersebut tiba, agar tidak menggangu proses mereka yang hendak bepergian ke luar negeri, ataupun bagi mereka selaku PNS, Polri, TNI, yang akan mengurus surat-suratnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
