REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ketua DPR Marzuki Alie mengusulkan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) membersihkan kembali data pemilih.
"KPU hendaknya mengajak semua pihak terkait yakni Kemendagri, Bawaslu, dan partai-partai politik peserta pemilu untuk duduk bersama guna mencari solusi terbaik soal daftar pemilih bermasalah," kata Marzuki di Semarang, Sabtu (2/11).
Pernyataan Marzuki itu terkait masih tingginya daftar pemilih bermasalah, yakni 10,4 juta orang. Padahal sudah akan ditetapkan oleh KPU pada Senin (4/11).
Karena waktunya singkat, ia mengusulkan agar KPU mengambil langkah taktis dengan mengajak seluruh pihak terkait untuk duduk bersama. Tujuannya, mencari solusi terbaik mengatasi daftar pemilih bermasalah.
Menurutnya, KPU jangan memaksakan untuk menetapkan daftar pemilih Senin jika memang masih banyak yang bermasalah. Karena dikhawatirkan akan menjadi masalah setelah pemilu usai.
"Jika data pemilih bermasalah masih tinggi, dikhawatirkan akan dimanfaatkan oleh partai-partai politik untuk memprotes hasil pemilu," kata politisi Partai Demokrat tersebut.