REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keluarga Pahlawan Nasional mengharapkan pemerintah lebih meningkatkan sosialisasi guna memperkenalkan para pahlawan nasional kepada generasi muda.
"Tugas pemerintah untuk mensosialisasikan ke setiap generasi muda minimal di daerahnya masing-masing misalnya dalam setiap kegiatan dilibatkan keluarga pahlawan, sekarang sering dilupakan," kata Agus Dimara putra Pahlawan Nasional asal Papua Johanes Abraham Dimara di Jakarta, Sabtu.
Agus mencontohkan, ada pahlawan yang namanya cukup dikenal sehingga diabadikan menjadi nama jalan di berbagai daerah, hal yang sama seharusnya dilakukan terhadap pahlawan nasional dari daerah.
"Kenapa tidak nama-nama pahlawan nasional di suatu daerah dijadikan nama jalan di daerah lain, jadi juga dikenal di daerah lain," katanya.
Hal itu dimaksudkan agar jangan jangan sampai pahlawan di daerah satu tidak dikenal di daerah lain terutama oleh generasi muda.
"Bagaimana generasi muda mengenal pahlawan nasional, tahu saja tidak. Padahal negara yang besar adalah negara yang menghargai jasa pahlawannya," tambah dia.
Ia juga menyayangkan generasi muda saat ini banyak yang tidak mengenal pahlawan nasional. Seharusnya nilai-nilai kepahlawanan yang rela berkorban bisa dicontoh oleh generasi muda.
Panitia pusat peringatan Hari Pahlawan 2013 menggelar berbagai kegiatan yang melibatkan generasi muda misalnya kemah kebangsaan, wisata sejarah ke museum dan sosialisasi pengenalan pahlawan nasional.
Sebanyak 150 pelajar SMP dan SMA sederajat, panti asuhan, dan yayasan berwisata ke Museum Wayang, Museum Bahari dan Museum Seni Rupa.