Sabtu 02 Nov 2013 06:20 WIB

Ganjar Pranowo Merasa Seperti Jadi 'Orang Kampung'

Ganjar Pranowo
Foto: Antara/Andika Betha
Ganjar Pranowo

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Setelah menjadi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo merasa seperti menjadi 'orang kampung'.

"Program-program yang saya lakukan di Jawa Tengah tidak beritanya terdengar secara nasional," kata Ganjar pada acara silaturahim dan ramah-tamah antara Gubernur Jawa Tengah dan Koordinatoriat Wartawan Parlemen, di Kantor Gubernur Jawa Tengah, di Semarang, Jumat (1/11) malam.

Padahal, kata Ganjar, ketika ia masih menjadi anggota DPR RI, pernyataannya walaupun hanya sedikit selalu di-blow up menjadi berita besar dan menggema secara nasional. Namun, sekarang setelah menjadi Gubernur Jateng, kata dia, pernyataan-pernyataannya sering tidak di blow-up secara besar oleh media massa di Semarang dan Jateng.

Menurut Ganjar, jika dirinya menyampaikan pernyataan politik, tidak semua media di Jateng mengutipnya menjadi berita.

Kalaupun dikutip, tidak menjadi berita besar. Ia berpendapat, mungkin karena media atau masyarakat di Jateng tidak begitu tertarik dengan politik.

"Padahal, politik itu jika dilakukan dan disikapi dengan baik maka hasilnya akan baik," katanya.

Menurut Ganjar, masyarakat di Jateng lebih tertarik dengan persoalan yang lebih nyata, seperti kerusakan jalan dan gedung sekolah. Padahal, menurutnya, kerusakan jalan dan gedung sekolah itu juga bagian dari politik.

"Aspirasi masyarakat yang diakomodasi oleh Pemerintah Daerah dengan mengalokasikan anggaran perbaikan, itu sudah politik," katanya.

Situasi yang dihadapinya di Jawa Tengah, menjadi gambaran bagi Ganjar bahwa menjadi kepala daerah, hasil kerjanya tidak bergema secara nasional.

Pada kesempatan tersebut, kader PDI Perjuangan ini mengusulkan, agar media massa turut berperan dalam melakukan perbaikan bangsa baik dalam skala nasional maupun daerah. "Pemberitaan media harus mampu melakukan terobosan dalam memberikan solusi perbaikan bangsa," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement