REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Komisi V DPRD Sumatera Selatan akan mempertanyakan ke Kementerian Pendidikan Nasional di Jakarta mengenai tunjangan sertifikasi guru honor di provinsi itu yang belum cair hingga September 2013.
"Senin depan, kita ke Kementerian Pendidikan Nasional mempertanyakan dana tunjangan sertifikasi guru honor di Sumsel yang belum cair dari bulan Januari hingga September 2013," kata Sekretaris Komisi V DPRD Sumatera Selatan Hj RA Anita Noeringhati di Palembang, Jumat.
Menurut dia, hal tersebut perlu diperjuangkan lantaran tahun anggaran akan segera berakhir.
"Kemarin kita mendapatkan surat dari persatuan guru honor dan kita anggap masalah ini penting dan segera ditindaklanjuti ke Kementerian Pendidikan Nasional," kata wakil rakyat tersebut.
Ia mengatakan, tunjangan guru honor sangat diharapkan walaupun besaran anggarannya tidak mencukupi kehidupan guru honor tersebut, apalagi dananya belum cair dari Januari hingga September 2013.
Dana tunjangan sertifikasi ini dari pusat langsung dan sangat memprihatinkan kalau guru honor Sumsel belum menerimanya.
"Kita ingin tahu ada kendala dimana dan Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Sumsel bilang berkasnya sudah dikirim ke pusat, tapi sampai sekarang belum ada kabar, oleh karena itu Komisi V akan berangkat ke Kementerian Pendidikan Nasional," ujarnya.
Selain itu, pihaknya akan mengusulkan ke pemerintah pusat agar dana tunjangan sertifikasi bagi guru honor ini nilainya diperbesar lagi, kata politisi Partai Golkar tersebut.