REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Dwi Priyatno mengatakan foto bugil oknum Kepala Polsek di wilayah hukum Wonogiri yang beredar di internet bermula dari hilangnya telepon seluler yang bersangkutan.

"Berawal dari ponsel yang hilang, kemudian hal-hal yang bersifat pribadi disebarluaskan," kata Kapolda Jateng di Semarang, Jumat (1/11).

Menurut dia, masih dilakukan penelusuran tentang penyebar foto-foto tersebut. Ia menuturkan pada prinsipnya, siapa pun yang melanggar kode etik atau pidana akan ditindak dengan tegas.

Ia menjelaskan oknum Kapolsek berpangkat Ajun Komisaris tersebut saat ini telah dinon-jobkan. "Kami akan berkoordinasi dengan Bareskrim untuk menelusuri penyebar foto tersebut," katanya.

Ia mengungkapkan penyebar foto tersebut akan dijerat dengan Undang-undang tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik.

Sebelumnya, 13 foto bugil seorang Kepala Polsek di Wonogiri berinisial MS beredar di internet. Dalam sejumlah foto tersebut tampak oknum polisi tersebut masih menggunakan seragam polisi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika